21 Februari 2011

Mengkritik Seseorang tanpa menyakiti Hatinya

Biasanya bila kita berkata kepada seseorang " Saya memberitahukan inikepada anda untuk kebaikan anda sendiri", sebenarnya tidak demikian.Kita menunjukkan beberapa kesalahan pada diri mereka untuk mendukung ego kita sendiri. Salah satu kegagalan paling umum dalam hubungan manusia adalah upaya kita untuk meningkatkan harga diri kita dengan merendahkan harga diri orang lain.

Namun, ada kalanya kita harus menunjukkan kesalahan dan mengoreksi orang orang yang bekerja dengan atau untuk kita. Bila dilakukan dengan benar, ini sebenarnya merupakan seni dan hanya sedikit yang menguasainya


Pandanglah Kritik dengan cara pandang baru.

Karena seni kritik yang efektif sangat sedikit diketahui , dan karena sebagian besar orang sangat ceroboh dengan hal itu, kataKritik meninggalkan rasa tidak enak di mulut kita. Tetapi seni kritik yang sebenarnya bukan untuk mengalahkan orang lain, tetapi untuk menolong orang agar dapat melakukan tugas yang lebih baik lagi.


Hal hal penting dari kritik yang berhasil:

1. kritik harus disampaikan secara pribadi

Kalau anda ingin kritik anda berpengaruh, anda tidak boleh membuat ego orang lain melawan anda. Ingatlah tujuan anda adalah mencapai hasil akhir yang baik, bukan merendahkan ego mereka. Meskipun anda memiliki motif yang murni dan tujuan yang benar, perasaan meraka tentang hal itulah yang penting. Bentuk kritik paling halus yang disampaikan didepan orang lain mungkin membuat kesal. Beralasan atau tidak, mereka kehilangan muka didepan rekan rekannya. Baik anda mematuhi aturan ini maupun tidak merupakan indikasi yang baik tentang motif anda sebenarnya dalam mengkritik. Apakah anda hanya mengkritik ketika anda mempunyai pendengar? Bila YA, tujuan anda yang sebenarnya bukanlah untuk membantu orang lain, tetapi untuk memperoleh kepuasan ego.


2. Awalilah kritik dengan kata kata manis atau sanjungan

Kata kata manis, sanjungan, dan pujian berpengaruh menciptakan suasana yang bersahabat. Itu akan membuat orang lain merasa senang dan menurunkan pertahanan dirinya. Pujian dan sanjungan membuka pikiran trhadap pikiran terhadap apa yang perlu dikatakan.


3. Buatlah kritik itu impersonal;( kritiklah perbuatannya, bukan orangnya).

Disini sekali lagi anda bisa menghindari ego dengan mengkritik perbuatan atau tingkah laku, bukan orangnya. Dengan mengarahkan kritik anda pada perbuatan mereka, pada saat yang sama anda bisa meberi mereka sanjungan dan menguatkan ego mereka." Saya tahu dari pengalaman masa lalu bahwa kesalahan ini tidak biasa terjadi pada diri anda".


4. Berikan Jawabannya.

Ketika anda memberi tahu orang lain tentang kesalahan mereka, beri tahulah cara melakukan yang benar. Penekanannya bukan pada kesalahannya, tetapi pada cara memperbaikinya dan menghindari kesalahan yang sama terulang kembali. Salah satu keluhan terbesar adalah: " Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari saya". Sebagian besar orang ingin sekali melakukan ' Yang benar" kalau anda memberi tahu mereka apa " yang benar " itu.


5. Mintalah Kerja sana; Jangan menuntutnya.

Meminta selalu menghasilkan lebih banyak kerja sama daripada menuntut. " Bersediakah anda memperbaikinya ? " menimbulkan jauh lebih sedikit kekesalan daripada, " Kerjakanlah sekali lagi, dan kali ini saya ingin tahu apakah anda mengerjakannya dengan benar." Anda akan mmperoleh jauh lebih banyak kalau anda memberi semag\ngat ats keinginan mereka untuk beruah, daripada mengeluarkan perintah agar berubah.


6. Satu kritik bagi satu peanggaran.

Meminta perhatian atas suatu kesalahan satu kali dapat dibenarkan. Dua kali tidak perlu; tiga kali mengganggu. Ingatlah tujuan anda mengkritik; untuk menyelesaikan pekerjaan, bukan memenangkan pertarungan ego. Bila anda tergoda untuk mengorek ngorek masa lau, atau mengungkit ungkit kesalahan yang sudah lewat dan sudah selesai, ingatlah bahwa tidak efektif bagi anda untuk terus menerus membicarakanya.

7. Selesaikanlah dengan cara bersahabat.

Sebelum suatu persoalan diselesaikan dengan baik, persoalan itu belum selesai. Jangan meninggalkan persoalan menggantung untuk dibicarakan lagi di kemudian hari. Selesaikanlah; kuburkanlah. Akhirilah dengan pernyatan penuh keyakinan. " Saya tahu saya bisa mengandalkan anda"

1 komentar:

Silahkan anda komentar di bawah ini. Saya harap tidak memberikan komentar spam. Jika ada komentar spam dengan sangat terpaksa akan saya hapus.

Buat teman-teman yang ingin tukaran link dengan blog ini saya persilahkan post di kolom komentar ajah

Terimakasih atas perhatiannya.

Hosting Gratis
Powered By Blogger