26 Oktober 2011

Cara Mengatasi perut Buncit


Sebagian lemak yang ada di tubuh, termasuk di perut, sebenarnya bisa ikut dalam system metabolism tubuh. Tapi, itu hanya sebagian saja. Sebagian lagi tidak bisa ikut dalam system metabolism tubuh. Lemak yang tidak bisa ikut dalam metabolism tubuh dapat dihilangkan dengan olahraga dan menjalankan treatment tertentu dan otot-otot yang kendur dikencangkan dengan olahraga. Treatment untuk mengatasi perut yang buncit berbeda-beda sesuai dengan tipe perut, yaitu:
1. Tipe I Karena masalahnya hanya berupa sedikit kelebihan lemak di bawah pusar, bentuk perut tipe ini cukup diperbaiki dengan sedot lemak saja di bagian bawah pusar. Ini ditujukan untuk mengembalikan bentuk anatomi perut dan lekuk-lekuk perut.
2. Tipe II Untuk memperbaiki bentuk tipe II diperlukan penyedotan lemak disertai pembuangan kulit di bagian bawah pusar, melalui penyayatan sekitar delapan sentimeter. 
3. Tipe III Perbaikan bentuk perut tipe III, pada dasarnya sama dengan tipe II, hanya saja, pada tipe III juga diperlukan pengencangan otot yang menjauh di sepanjang tulang kemaluan sampai pusar. Penyayatan diperlukan sekitar 10 sentimeter. 
4. Tipe IV Untuk memperbaiki bentuk perut tipe IV, diperlukan pembuangan kulit yang berlebihan saat sedot lemak dan pengencangan otot dari atas sampai bawah pusar. Penyayatannya sekitar 12 sentimeter. 
5. Tipe V Bentuk perut tipe V bisa diperbaiki dengan abdominal lipectomy convesional dan aplikasi atau pengikatan otot dengan penyayatan sekitar 20 sentimeter. 
6. Tipe VI Karena bentuk tipe VI termasuk parah, diperlukan operasi jenis lain seperti abdominal lipectomy convesional, ditambah pengencangan payudara, reduksi atau bahkan augmentasi.

CEGAH DENGAN DIET TEPAT DAN OLAHRAGA Terjadinya perut buncit sebenarnya bisa dicegah bila kita menerapkan diet tepat dan berolahraga teratur. Untuk pola makan, usahakan agar jumlah kalori yang masuk seimbang dengan yang keluar. Jangan lupa memasukkan semua unsure makanan seperti karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan mineral. Jangan takut mengonsumsi lemak atau karbohidrat karena nutrisi itu juga penting. Justru jika tidak ada karbohidrat dan lemak, metabolism tubuh juga tidak lancer sehingga kondisi tubuh juga tidak beres. Tapi, tentu jumlahnya tidak boleh berlebihan.
Asupan karbohiddrat berkisar 60 – 70 persen dari total kalori dan sebaiknya berasal dari karbohidrat kompleks sedangkan asupan lemak lebih kurang 20 – 25 persen dari total kalori.
Satu hal yang harus dilakukan tentu saja mengurangi nasi. Toh untuk memenuhi kecukupan karbohidrat itu bisa lewat berbagai sumber, seperti gandum, buah dan sayur.
Untuk olahraga, dianjurkan melakukan kardio untuk membakar kalori, menambah asupan oksigen melancarkan metabolism dan melatih otot jantung. Kardio ini bisa berupa senam aerobic, jalan cepat, jogging, lari, berenang dan sebagainya.
Untuk mengimbangi kardio, lakukan pula latihan beban untuk mengencangkan otot, tidak hanya bagian perut, tapi juga bagian tubuh lain. Lakukan olahraga ini secara teratur. Untuk kardio sebaiknya dilakukan tiga kali seminggu, sementara latihan beban dua kalli seminggu.
Diet Untuk Melembur Lemak di Perut Melebur lemak di perut pada dasarnya sama dengan melebur lemak di bagian tubuh lain. Untuk membantu melembur lemak di perut, ada beberapa nutrisi yang dibutuhkan. Diantaranya adalah: 1. Kalsium Konsumsi kalsium yang cukup diyakini dapat meluluhkan sel-sel lemak perut lebih cepat. Demikian hasil studi para ahli di University of Tennessee. Lemak di perut secara metabolic memang berbeda ketimbang lemak bagian tubuh lainnya. Lemak ini mempunyai reseptor yang membuat kalsium membakar lemak menjadi lebih cepat. Karenanya jika konsumsi kalsiium anda cukup, maka lemak di perut lebih cepat terbakar. Konsumsilah minimal 1.200 miligram kalsium sehari. Contoh sumber kalsium adalah susu, kacang-kacangan, brokoli dan sebagainya. 2. Protein Protein mampu merangsang pembakaran lemak lebih banyak. Sebab, untuk mencerna protein, tubuh menggunakan kalori tiga kali lebih banyak disbanding mencerna karbohidrat sederhana. Pilih protein dari susu pembakar lemak, selebihnya ambil dari ikan yang mampu meningkatkan metabolism lebih banyak ketimbang protein jenis lain. 3. Air Putih Pembakaran lemak meninggalkan sisa yang disebut ketone. Riset baru menunjukkan perlu banyak air untuk mengeluarkan ketone dari tubuh kita secara cepat. Jika tidak, ketone akan menempel pada reseptor sel-sel lemak yang mengakibatkan tingkat penurunan lemak berkurang. Dengan demikian banyak minum air putih membuat kadar ketone lebih rendah. 
(Sumber: Cantiq edisi 117)

Masalah BB ( Bau Badan ) / Bukan Blackberry...........


Banyak orang menyangka bahwa keringat berlebihan menyebabkan bau badan. Hal itu tidak benar. Sekitar 99% kandungan keringat adalah air murni yang tidak menimbulkan bau. Bakteri dan jamur tertentulah yang mengurai keringat dan melepaskan bahan kimia yang mudah menguap dan menyebarkan bau tidak sedap.
Bau badan dalam kadar sedang adalah hal biasa. Kita baru merasa terganggu bila kadarnya sudah berlebihan. Setiap ketidakseimbangan dalam tubuh dapat menyebabkan bau badan berlebihan:
  1. Ketidakseimbangan diet. Kekurangan magnesium atau zinc dan terlalu banyak mengkonsumsi daging, makanan yang banyak mengandung kolin (telur, hati ikan, dan kacang-kacangan), bawang merah, bawang putih, jengkol, makanan pedas tertentu, kopi dan alkohol, gorengan dan makanan berlemak dapat menyebabkan bau badan.
  2. Stres emosional. Kelenjar keringat di ketiak dan selangkangan mengeluarkan zat kental yang menjadi penyebab bau badan. Zat yang mengandung protein, karbohidrat, dan lipid ini biasanya keluar lebih banyak saat sedang mengalami stres emosional (marah, takut, kegembiraan). Bila tidak segera mandi, bakteri akan mengurai zat tersebut sehingga menyebabkan bau badan.
  3. Gejolak hormon. Bau badan yang buruk juga bisa dipicu oleh fluktuasi hormon seperti pada anak-anak yang sedang menjalani masa puber dan perempuan yang mengalami menopause.
  4. Kelainan genetik. Orang-orang tertentu secara genetik cenderung memiliki bau tubuh yang kuat. Sebuah kelainan genetik langka yang disebut trimetilaminuria (atau “sindrom bau amis”), menyebabkan seseorang memiliki bau amis di napas, keringat dan urinnya. Sindrom ini disebabkan oleh cacat pada enzim yang memecah trimetil-amina, produk sampingan dari pencernaan protein yang dikeluarkan oleh bakteri yang ada dalam usus.
  5. Penyakit. Beberapa penyakit dapat menyebabkan bau badan yang buruk. Salah satu penyakit paling umum yang dapat menyebabkan bau badan adalah diabetes. Hal ini terutama terjadi bila gula darah penderitanya kurang terkontrol sehingga mengembangkan kondisi yang disebut ketoasidosis. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan bau badan tetapi juga bau nafas yang khas. Bau badan yang buruk juga bisa menjadi pertanda penyakit liver atau ginjal yang parah di mana tubuh tidak mampu memproses dan mengeluarkan racun tertentu. Kondisi ini dapat dipastikan dengan tes darah yang mengukur fungsi ginjal dan hati. Kadang-kadang, tiroid yang terlalu aktif juga bisa menyebabkan masalah bau badan karena kecenderungan pasien untuk berkeringat berlebihan.
Bau badan yang tidak enak tentu mengganggu aktifitas sehari-hari. Untuk mengatasinya, cobalah anda pakai resep jamu tradisional, seperti:
  • Dapatkan 1 ons tawas, tumbuklah hingga benar-benar halus, lalu simpan dalam kotak bekas bedak yang telah dibersihkan lebih dahulu, jangan dicampur dengan bedak lain, selanjutnya sapukan bedak tawas pada ketiak setiap habis mandi.
  • Ambillah 1 sendok teh ketumbar, tumbuklah sampai benar-benar halus, makanlah bubuk ketumbar ini sedikit demi sedikit, setelah itu makanlah pisang sebagai penawarnya. Lakukan setiap hari selama seminggu.
  • Dapatkan 1 ons biji rambutan, cucilah hingga bersih, lalu dijemur sampai benar-benar kering. Setelah kering disangrai (digoreng tanpa minyak), kemudian ditumbuk halus, diayak lalu masukkan dalam stoples dan diembunkan pada udara terbuka selama 12 jam. Selanjutnya tumbuklah 1 siung bawang putih, 1 siung bawang merah sampai halus. Campurkan dengan 3-4 sendok makan bubuk biji rambutan, tuangkan air secukupnya, aduklah hingga rata. Balurkan ramuan ini pada seluruh tubuh, biarkan selama 15 menit Lalu mandi sebersih mungkin, boleh mempergunakan sabun.
  • Ambil bubuk kapur/gamping yang putih lalu saringlah dengan memakai saringan (Jawa: ayakan) kira-kira 1/2 kg. Daun sirih 12 lembar ditumbuk halus. Ketumbar kira-kira 1/2 ons ditumbuk halus. Daun serai secukupnya, ditumbuk halus. Air hujan air sumber, secukupnya. Semua bahan-bahan ini dicampur atau diaduk sampai menjadi bubur, setelah selesai anda tambah air lagi, kira-kira jarak 10 cm dari bubuk gamping tersebut. Lalu anda tutup dengan kain yang tipis selama sehari semalam, bila sudah mengendap gampingnya, airnya juga sudah bening. Maka ambil air tersebut, untuk berkumur atau untuk mencuci pada tempat kemaluan dan apabila selesai mandi basulah pada lekukan-lekukan seluruh tubuh Insya Allah bau badan yang tidak sedap anda akan hilang.
  • Terapi menghilangkan bau badan dari dalam ialah dengan memakan lalapan daun kemangi atau makan kulup daun beluntas, car a memasak kedua daun ini terserah anda, namun yang lebih baik adalah dimakan dalam keadaan mentah, tentunya setelah disiram dengan air panas agak bakteri yang ada mati.

perbedaan Mentega , Margarin, dan Butter

Mentega berasal dari lemak hewan, sedangkan margarin dari lemak tumbuh tumbuhan. Butter (Portugis : manteiga, mentega) itu berasal dari cream (susu). Biasanya kandungannya hanya cream dan salt (untuk salted butter). Karena bahan dasarnya cream, maka bila disimpan lama di suhu ruang akan lumer. Jadi harus disimpan di lemari es. Mentega yang terbuat dari lemak hewan biasanya mengandung lebih banyak lemakjenuh/saturated fats(66%) dibanding lemak tak jenuh/unsaturated fats-nya (34%). Lemak jenuh ini biasanya berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

Margarin sendiri yang terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan dimana di vegetables oil terkandung jumlah monounsaturated – dan polyunsaturated fats yang lebih banyak dibandingkan saturated fats-nya (13-15 % saturated dan 85-87 % percent unsaturated fats). Lemak jenuh/saturated fats dalam daging-dagingan dan fatty dairy products diindikasikan akan menaikkan “bad” kolesterol (LDL cholesterol) dan menurunkan “good” colesterol (HDL cholesterol). Nah polyunsaturated fats yang “umumnya” ditemukan di vegetable oils seperti di minyak jagung ato soy oil itu LDLs nya rendah tapi HDLs nya juga rendah. Karenanya biasanya yang dianjurkan, kita mencari jenis minyak-minyakan yang dapat merendahkan LDL dan menaikkan HDL.
Mentega biasanya mengandung vitamin A, D, protein dan karbohidrat. Margarin biasanya diperkaya dengan vitamin A dan beberapa vegetables oil adalah sumber vitamin E. Semua jenis fat baik dari margarin, mentega maupun minyak tumbuhan biasanya oleh ahli nutrisi tetap didefinisikan sebagai produk berkalori tinggi. Karenanya dianjurkan untuk seminimal mungkin dikonsumsi. Baik mentega, margarin dan minyak 100% energinya berasal dari fat (1 sdm -14 gr biasanya mengandung 11 gr lemak
(1 gr fat menghasilkan ca. 9 kalori)). Beberapa produsen margarin dan butter juga ada yang memodifikasi sedemikian rupa sehingga tercipta produk yang agak ‘rendah kalori’.
Dari informasi di atas memang sekilas membuat margarine lebih memiliki “keuntungan”. Namun sayangnya ketika proses pembuatannya, keuntungan ini bisa jadi “turun”. Mungkin agar lebih jelas kita telusuri proses pembuatan margarin itu sendiri. Margarine dibuat dari minyak tumbuh-tumbuhan yang di hydrogenasi (atom hidrogen ditambahkan ke minyak). Dalam proses tersebut biasanya juga akan terjadi perubahan struktur beberapa polyunsaturated fatty acids (asam lemak tak jenuh) menjadi “trans fatty acids”.
Menurut para peneliti, “trans fetty acids” ini aksinya mirip sekali dengan lemak jenuh/saturated fats. Karenanya dikatakan mungkin trans fetty acids ini memiliki kemungkinkan terhadap kontribusi di kejadian tekanan darah tinggi dan heart disease. Para peneliti biasanya memberikan tips agar memilik produk margarin yang lebih lembut dan konsistensinya mirip sekali dengan liquid. Dengan memilih produk margarin seperti ini diharapkan kandungan trans fetty acids-nya dapat diminimalisir
Sumber: We R Mommies Indonesia

Hosting Gratis
Powered By Blogger