17 Juni 2013

Kisah Hantu Urang



Soal mistis bukanlah asing di telinga masyarakat Kalimantan Timur, apalagi mereka yang berdiam di alur sepanjang pedalaman Sungai Mahakam. Kalau di Bali, manusia jadi-jadian ada yang disebut Leak. Begitu juga dengan daerah Sulawesi Tengah ada pula yang disebut Popo. Namun di Kaltim walau hakikatnya sama tetapi sebutannya berbeda yaitu Kuyang.

KUYANG adalah salah satu mahluk jadi jadian dari sekelompok manusia yang menganut ilmu hitam tertentu. Belum lagi ilmu-ilmu hitam semacam kesaktian menghancurkan lawan atau orang yang tak disuka melalui angin misalnya dengan sebutan “Parang Maya, Panah Terong, Racun gangsa, Perakut, Putting Belayung,” dan lain sebagainya.

Kebanyakan aliran ilmu dan penganut hitam ini dibawa sejak jaman Hindu Kaharingan, yaitu sejak keberadaan Kerajaan Kutai Mulawarman. Dahulu ketika terjadi peperangan dengan pihak Kerajaan Kutai Kartanegara, Orang-orang Kutai Mulawarman melakukan perlawanan selain secara fisik juga adu ilmu kesaktian melalui berbagai hal mistik. Banyak orang Kutai Kartanegara yang hampir kewalahan menghadapi ilmu-ilmu hitam orang-orang Kutai Mulawarman. Namun karena di Kutai Kartanegara banyak pula yang memahami akan ilmu hitam tersebut, maka terjadilah adu kekuatan yang seru. Namun karena jelas Kutai Mulawarman telah kalah dalam berperang maka sedikit demi sedikit para penganut aliran hitam ini mulai berkurang dan melarikan diri keberbagai daerah di pedalaman.

Orang-orang Mulawarman tersebut lari keberbagai daerah di pedalaman seperti daerah Sabintulung, Menamang, Wahau, Kombeng, Kota Bangun, Kahala, Belayan, Genting Tanah, dan Tuana Tuha. Daerah yang disebut terakhir inilah yang merupakan daerah tempat para penganut aliran hitam yang disebut hantu Kuyang bertahan. Di daerah ini orang tidak bisa sembarang bicara apalagi berkata “pongah”.

Kalau juga berani, artinya dia tentu punya simpanan atau isi yang juga tangguh. Karenanya bila kita singgah di daerah tersebut ada saja orang atau penduduk yang bertanya. “Banyakkah sangu yang kita bawa..?“ Pertanyaan tersebut bukan bermaksud mempertanyakan bekal yang kita bawa, tetapi lebih dimaksud bekal ilmu atau pertahanan mistik. Siapapun yang mengaku atau menjawab “Ya, bekal yang saya bawa cukup,” maka ujungnya tunggulah pada senja hingga malam harinya. Tanpa ampun berdatangan kiriman angin jahat yang mampu membunuh dia. Dapat dibayangkan, kalau kita pergi menamu di rumah penduduk, salah mata atau salah bicara, tampa sadar “anunya” (alat kelamin) kita bisa berada atau bertengger di dinding rumah. Oleh mereka hal tersebut hanyalah disebut main-mainan.

Namun demikian cerita ini adalah cerita tempo doeloe, yang jika sekarang ini sudah jauh berbeda karena dilanda kemajuan zaman yang kian berganti. Tetapi walau demikian, menurut cerita, soal penganut aliran tersebut masih bisa ditemukan di daerah yang disebut Tuana Tuha yaitu daerah yang letaknya di sungai belayan, tidak begitu jauh dari Kota Bangun. Sekarang, menurut kabar yang masih dominan adalah penganut aliran Hantu Orang atau “ Kuyang.“

Masalahnya yang disebut Kuyang ini bisa beranak pinak dan turun menurun. Mereka adalah manusia biasa yang dalam kesehariannya tidak beda dengan masyarakat umum bergaul dan berbaur. Bedanya kalau hari telah malam. Mereka penganut aliran ini mulai melakukan aktifitasnya selaku hantu kuyang, yang oleh masyarakat tertentu juga disebut sebagai ”penanggalanan”. Kalau yang disebut “Hantu Orang,” mereka bisa menghilang atau terlihat sesuka hati mereka. Untuk tak terlihat jelas, mereka jika berjalan selalu berbalik rambut menutupi wajah. Kerjanya mencari orang yang hendak melahirkan. Jika bertemu, maka orang tersebut akan dihisap darahnya sampai mati. Dan apabila ada orang yang mati beranak, secara umum masyarakat pasti menjaga kuburan orang yang meninggal. Karena apabila tak dijaga, maka kuburan itu bisa terbongkar dan mayatnya hilang atau raib entah dibawa kemana.

Lain lagi halnya dengan yang disebut “ Hantu Kuyang”. Kuyang ini tidak berjalan dengan badan yang utuh. Mereka selalu menyembunyikan badan mereka di balik pintu, atau di belakang lemari, atau di samping ranjang yang terlindung kelambu, atau dimana saja yang bisa dijadikan tempat berlindung. Setelah badannya bisa disembunyikan, kepala-kepala mereka lalu tercabut meninggalkan badan mereka dengan isi perut terburai dan ikut terbang keluar rumah. Mereka berterbangan dari rumah ke rumah mencari orang baru meninggal atau hendak melahirkan. Kerja dan sifatnya sama dengan hantu orang.

Menurut cerita, darah orang yang akan melahirkan itu rasanya amat manis bagaikan madu. Lalu jika dalam beberapa hari mereka tidak mendapatkan mangsa mereka akan menjadi ganas dan kesakitan serta kehausan tak terkira. Tetapi jika sudah mendapatkan darah atau kuburan baru barulah tubuh mereka menjadi segar dan tak lagi merasa dahaga.

Orang-orang penganut aliran hitam ini jika melahirkan anak, mereka selalu membawa anak mereka kes uatu tempat dimana terdapat sebuah gentong atau tajau. Disini si anak yang masih kecil dimasukkan ke dalam muara tajau tersebut berkali kali sambil membaca mantera anak Dengan demikian anak tersebut telah menjadi anggota keluarga mereka. Gentong tersebut diberi nama “Tajau Kuyang“ dan terletak di sebuah hutan di antara kampung Tuana Tuha dan Genting Tanah.

Hingga kini “Tajau Kuyang “ tersebut masih bisa ditemukan. Tak ada seorangpun yang berani mengusik apalagi memindahkan atau menghancurkan tempat tersebut. Memang kabarnya dahulu ada yang mencoba melakukan pencurian terhadap benda tersebut. Kenyataannya si pencuri ditemukan penduduk mati dengan mata melotot dan lidah terjulur bagai tercekik. Semenjak itulah tak ada lagi orang ada yang berani mengusik benda tersebut sekalipun dia adalah maling mandraguna. Tidak dijelaskan asal-usul dari mana benda tersebut didatangkan. Begitu pula siapa yang meletakkannya ditempat itu. Yang jelas umurnya tentu telah ratusan tahun.

Sedang pemujaan dilakukan setiap malam Kamis oleh suara-suara dan bayangan gaib yang tak bisa dikenali siapa saja orangnya. Yang jelas pemujaan tambah ramai jika pada waktu bulan purnama yang bersinar terang. Walau demikian tak ada orang yang berani datang mendekat ke tempat tersebut. Terkecuali orang yang tak tahu atau karena dikehendaki oleh mahluk-mahluk yang sedang melakukan pemujaan.

Pernah sekali ada orang yang mengalami terbawa ke dalam acara pemujaan tersebut. Di sana dia melihat banyak orang yang sedang melakukan pemujaan berjalan berkeliling memutari “Tajau Kuyang“ dengan semuanya berpejam mata. Setelah itu apabila lewat tengah malam, mereka lalu berpesta. Di sini dia melihat hampir keseluruhan dari pemuja tersebut adalah wanita yang rata-rata sangat cantik. Dalam pesta si orang tadi diberi berbagai makanan dan minuman yang lezat hingga mabuk. Ternyata setelah sadar, orang ini tersandar pada sebatang pohon yang tak jauh dari tempat di mana terdapat “Tajau Kuyang“ itu.

Percaya tidaknya cerita ini memang adalah merupakan cerita yang berkembang di masyarakat terutama masyarakat di daerah Tuana Tuha dan Genting tanah. Soal “Tajau Kuyang” secara pasti dinyatakan memang masih ada dan tak ada siapapun yang berani mengusiknya. Nah,..! jika ada di antara anda yang mempunyai nyali atau penasaran, silakan coba dan datang ke daerah tersebut. Tentu penduduknya akan menyambut dengan ramah dan mengantarkan Anda ketempat tujuan.

Manfaat Buah Naga ....


Manfaat Buah Naga memang masih belum banyak diketahui orang padahal buah yang berasal dari daratan Amerika Tengah ini sudah sangat populer. Buah yang memiliki nama latin hylocereus polyrhizus saat ini banyak di budidayakan oleh petani lokal karena cara penanamannya yang mudah dan tidak membutuhkan modal yang terlalu banyak. Pertama kali muncul buah ini memiliki harga yang cukup mahal bahkan sejajar dengan apel impor dari Selandia Baru tapi kini harganya sudah jauh lebih terjangkau. Kandungan zat atau nutrisi didalam Buah Naga ternyata memiliki khasiat yang sama seperti Manfaat Buah Apel. Berikut adalah 10 Manfaat Buah Naga yang harus Anda ketahui.

1. Menghambat Penuaan Dini
Anti oksidan yang terkandung dalam Buah naga dapat mengambat proses penuaan dini yang biasa dialami oleh seseorang yang setiap harinya terpapar oleh polusi udara. Kandungan yang terdapat dalam buah naga akan mengeluarkan racun dalam tubuh secara efektif, sama efektifnya dengan buah apel.

2. Mencegah Kanker
Antioksidan selain berguna untuk menghambat penuaan dini juga terbukti ampuh untuk mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh manusia. Buah yang memiliki rasa hambar sedikit manis dengan biji kecil yang dapat dikonsumsi ini dapat dikonsumsi oleh semua lapisan usia. Namun, ada juga seseorang yang tidak menyukai buah lembek ini.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang terkandung di dalam buah naga cukup tinggi itulah sebabnya mengapa buah ini sangat baik dikonsumsi oleh Anak dalam masa pertumbuhan. Bila Anda sering terkena flu khususnya disaat perubahan musim yang tidak menentu seperti sekarang ini sebaiknya konsumsilah buah naga secara teratur setiap hari.

4. Meningkatkan Nafsu Makan
Jika saat ini Anda sedang mengalami masa dimana nafsu makan turun sebaiknya konsumsilah buah naga. Selain kandungan Vitamin C yang tinggi ternyata di dalam buah naga juga terkandung Vitamin  B2 dan B1 yang sudah sejak lama diandalkan oleh dunia pengobatan sebagai penambah nafsu makan khususnya dalam masa penyembuhan dari penyakit.

5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Selain Vitamin B2 dan B1 buah naga juga banyak menyimpan Vitamin B3 yang jika dikonsumsi secara teratur dapat menurunkan kolesterol dalam darah secara efektif. Jika kolesterol darah menurun maka seseorang akan dijauhkan dari yang namanya gangguan peredaran darah dan jantung.

6. Memperkuat Tulang dan Gigi
Didalam satu buah naga terdapat kandungan fosfor dan kalsium yang melimpah. Itulah sebabnya jika seseorang mengkonsumsi buah naga secara teratur keadaan tulang dan giginya jauh lebih baik ketimbang seseorang yang tidak pernah makan buah naga. Bagi Anda yang kini menginjak usia senja sebaiknya konsumsi buah naga karena dapat mencegah terjadinya kerapuhan tulang atau osteoporosis.

7. Mencegah Diabetes Melitus
Saat ini penyakit degenatif merupakan momok tersendiri bagi seseorang yang setiap harinya mengkonsumsi makan tak sehat. Apalagi orang tersebut menjalani kehidupan dengan pola hidup tidak sehat, kemungkinan besar dimasa tuanya akan mengalami penyakit degeneratif yang saat ini jumlahnya semakin meningkat mengalahkan penyakit infeksi. Jika Anda sadar akan hal itu dan takut terjangkit Diabetes Melitus sebaiknya mulai sekarang konsumsilah buah Naga karena didalamnya terdapat zat yang efektif untuk mengurangi kadar gula dalam darah.

8. Merawat Kesehatan Mata
Tak hanya Vitamin A yang dibutuhkan untuk menjaga mata agar tetap sehat. Karoten, juga bermanfaat atas kesehatan mata yang kita miliki. Didalam Manfaat Buah Naga terdapat kandungan karoten yang sangat baik untuk mata bila dikonsumsi.

9. Merawat Jantung Agar tetap sehat
Selain olahraga teratur konsumsi makanan sehat juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung. Jika Anda bingung menentukan buah apa yang sehat untuk jantung, sebaiknya pilih Buah Naga untuk jadi sala satu menu makanan sehat Anda mulai sekarang. Kandungan Vitamin C, B1, B2, dan B3 didalam Buah yang dijuluki Dragon Fruit ini sangat baik untuk kesehatan jantung Anda.

10. Merawat Kesehatan Kulit
Jika saat ini Anda sedang mengalami masalah pada kulit khususnya jerawat tak perlu kawatir. Sebab, didalam buah naga terdapat kandungan Vitamin C yang dapat kita andalkan sebagai salah satu cara menghilangkan jerawat secara sehat. Caranya pun cukup mudah, ambil satu buah naga lalu kupas kulitnya, masukkan kedalam blender, haluskan. Masukkan buah naga halus kedalam gelas, ambil airnya dengan sendok usapkan pada wajah. Sisanya bisa diminum sebagai jus segar. Lakukan secara teratur sampai masalah jerawat Anda hilang. Selain itu juga dapat diandalkan sebagai salah satu cara menghilangkan bekas jerawat yang mengganggu pada kulit wajah Anda.

Hosting Gratis
Powered By Blogger