04 April 2011

Kelebihan Air liur.....?

Bagi sebagian orang, air liur seringkali terlihat menjijikkan. Padahal air yang berasal dari dalam mulut itu mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh manuia. Air liur atau saliva sebagian besar diproduksi oleh tiga kelenjar utama yakni kelenjar parotis, kelenjar sublingual dan kelenjar submandibula. Volume air liur yang diproduksi bervariasi yaitu 0,5 – 1,5 liter setiap hari tergantung pada tingkat perangsangannya.

Mengutip Guyton & Hall dalam Textbook of Medical Physiology, air liur atau saliva mengandung dua tipe pengeluaran atau sekresi cairan yang utama yakni sekresi serus yang mengandung ptyalin (suatu alfa amylase) yang merupakan enzim untuk mencernakan karbohidrat dan sekresi mucus yang mengandung musin untuk tujuan pelumasan atau perlindungan permukaan yang sebagian besar dihasilkan oleh kelenjar parotis.

Cairan tipe mucus itu disekresikan atau dikeluarkan setiap detik sepanjang waktu kecuali saat tidur yang produksinya lebih sedikit.


Yang ada di air liur

Sebagian besar air liur adalah air, tetapi juga mengandung elektrolit, bakteri, virus, jamur, sekresi dari hidung dan paru-paru, sel-sel dari lapisan mulut dan sekitar 500 protein. Isi dari air liur juga tergantung pada apa yang dimasukkan ke dalam mulut, seperti puing-puing makanan. Komponen pasta gigi juga umum ditemukan dalam air liur. Kandungan air liur setiap orang pun berbeda


Bisa diketahui dari air liur

Bisa didapatkan sampel dari DNA. Bahkan, meskipun air liur tidak mengandung sel DNA, tetapi sel-sel dari lapisan mulut dapat ditemukan di sampel air liur. Air liur juga merupakan petunjuk lain untuk menungkapkan identitas seseorang. Air liur dapat mengungkapkan apa yang sudah dimakan dan obat-obatan yang mungkin dikonsumsi, seperti kokain, ganja dan barbiturat. Para ilmuwan juga dapat menggunakan sampel air liur untuk menunjukkan berapa banyak obat tertentu dalam tubuh.


Fungsi air liur

Sebagian orang tidak menyadari betapa pentingnya fungsi air liur, yaitu:

1. Memecah makanan dalam mulut, sehingga dapat dirasakan oleh lidah dan lebih mudah dicerna oleh perut.

2. Membersihkan makanan dan sel-sel mati dari lapisan mulut

3. Mengikat makanan menjadi bola sehingga dapat ditelan

4. Membersihkan makanan dan bakteri dari gigi

5. Mencegah lapisan mulut kering

6. Menghancurkan atau mencegah pertumbuhan jamur tertentu

7. Menetralisir asam dari makanan dan minuman

8. Membantu menumbuhkan enamel gigi yang rusak, karena kalsium dan kadar fosfor.


Dalam hal pencernaan, air liur berperan dalam membantu pencernaan karbohidrat. Karbohidrat atau tepung sudah mulai dipecah sebaagian kecil dalam mulut oleh enzim ptyalin. Enzim dalam air liur itu memecah tepung (amylum) menjadi disakarida maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya.

Misalnya, saat Anda mengunyah nasi yang terasa tawar lama-kelamaan akan terasa manis akibat pecahnya zat tepung menjadi maltosa yang rasanya manis.

Selain dalam pencernaan air liur juga berperan dalam kebersihan mulut. Sekresi saliva terutama tipe mucus penting dalam mempertahankan kesehatan jaringan rongga mulut. Rongga mulut berisi bakteri atau kuman patogen (merugikan) yang dengan mudah merusak jaringan dan menimbulkan karies gigi (gigi berlubang).

Air liur juga mencegah kerusakan dengan beberapa cara. Pertama, aliran air liur itu sendiri membantu membuang bakteri atau kuman patogen juga pertikel makanan yang memberi dukungan nutrisi metabolik bagi bakteri itu sendiri.

Kedua, air liur mengandung beberapa faktor yang menghancurkan bakteri salah satunya adalah ion tiosianat dan beberapa cairan proteolitik terutama lisosim yang menghancurkan bakteri,membantu ion tiosianat membunuh bakteri,mencerna partikel makanan dan air liur mengandung antibody protein yang menghancurkan bakteri.

Selain berfungsi untuk kesehatan dalam tubuh, air liur juga diyakini dapat memberikan manfaat bagi luar tubuh.Sejak zaman dahalu, secara naluri ketika ada jari-jari Anda yang terluka akibat tergores pisau,Anda akan mengisap luka tersebut dengan mulut. Hewan pun demikian. Misalnya kucing, monyet, dan anjing, biasa membasuh tubuh dengan air liurnya ketika luka.Beberapa orang mungkin menganggap air liur steril atau desinfektan, sehingga percaya bahwa air liur akan lebih cepat menyembuhkan luka. Padahal, mulut adalah sarang kuman dan bakteri. Ada lebih dari 600 jenis bakteri di dalam mulut dan air liur yang dapat menyebabkan infeksi


Jumlah air liur diperkirakan rata-rata seseorang memproduksi kurang lebih setengah liter air liur dalam satu hari.Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, antara lain:

1. Gen

2. Waktu (produksi air liur melambat secara drastis di malam hari)

3. Banyak air yang diminum

4. Sedang mengunyah permen karet atau menghisap permen keras (keduanya meningkatkan produksi air liur)

5. Mencium sesuatu yang menarik (juga meningkatkan produksi air liur, itu sebabnya ada istilah ‘lezat’)

6. Lebih dari 400 obat menyebabkan penurunan produksi air liur

7. Umur produksi (air liur menurun seiring dengan usia)

8. Memiliki kondisi atau penyakit yang mempengaruhi produksi air liur, seperti sindrom Sjorgen, atau sedang menjalani terapi radiasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda komentar di bawah ini. Saya harap tidak memberikan komentar spam. Jika ada komentar spam dengan sangat terpaksa akan saya hapus.

Buat teman-teman yang ingin tukaran link dengan blog ini saya persilahkan post di kolom komentar ajah

Terimakasih atas perhatiannya.

Hosting Gratis
Powered By Blogger