Melatih Kemandirian sejak remaja sangat penting agar kamu lebih siap menghadapi masa depan. Kamu perlu menyadari bahwa tidak selamanya kamu bisa bergantung kepada orang tua, baik secara ekonomis maupun secara psikologis. Semakin cepat kamu belajar mandiri akan semakin baik. Masa depan tergantung apa yang kita lakukan saat ini. Sebagai gambaran, remaj di Negara Negara maju yang standar hidupnya lebih baik dari kita justru memiliki tingkat kemandirian yang tinggi. Ketika masa liburan tiba, mereka bekerja paruh waktu di restoran, toko kelontong, toko buku dan melakukan perkejaan lain untuk menambah uang saku mereka sendiri. Tidak ada rasa malu atau canggun bahkan mereka bangga bisa menhasilkan uang sendiri. Setelah dewasa, mereka terbiasa hidup berpisah dari orang tua dan mengambil keputusan bagi diri mereka sendiri
Saat ini Indonesia membutuhkan generasi muda yang mandiri dan mampu memenuhi tuntutan zaman. Bukan rahasia lagi bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia masih lemah, baik dari segi mental maupun keterampilan. Padahal dalam era globalisasi, sumber daya manusia Indonesia tidak hanya menghadapi persaingan dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Saat ini untuk tenaga ahli dalam perusahaan perusahaan banyak yang didatangkan dari luar negeri. Bayangkan, lapangan pekerjaan di Indonesia sudah sempit dan harus menerima serbuan tenaga kerja dari luar negeri.
Dalam kerangka globalisasi, peribadi pribadi yang mandiri sangat dibutuhkan untuk menjawab persaingan yang semakin ketat. Dunia berubah dengan cepat sehingga selalu dibutuhkan inisiatif baru untuk mengantisipasinya. Orang orang yang mandiri selalu memiliki inisiatif untuk menyelesaikan masalah, berpikir praktis, percaya diri, cepat bertindak, dan bisa mengambil keputusan yang sesuai dengan permasalahannya. Dengan demikian, jelas bahwa sikap mandiri merupakan unsur penbentuk kualitas sumber daya manusia Indonesia yang penting untuk menghadapi globalisasi.
Sebuah bangsa terdiri atas individu individu. Apabila dalam individunya sudah tertanam sikap kemandirian, bangsa itu akan menjadi bangsa yang mandiri. Selama ini bangsa Indonesia masih belum bisa sepenuhnya menjadi bangsa yang mandiri. Kita memiliki modal alam yang melimpah, tetapi belum bisa mengolahnya sendiri.
Sebagian besar perusahaan asing beroperasi di Indonesia, mereka yang mengolah sumber daya alam kita. Kita hanya sebagai kacung atau penonton, kita tidak memiliki modal, teknologi, dan keahlian untuk mengolah sumber daya alam kita sendiri. Kekayaan Sumber daya alam kita menjadi sumber pundi pundi uang bagi orang asing, walaupun pembagian keuntungan yang diberikan tentu belum bisa mensejahterakan masyarakat bahkan tidak jarang kita menikmati limbahnya saja. MAU ….. sampai kan kita terus begini ..? Apakah kekayaan alam yang melimpah di ambil oleh pihak asing kita tetap diam….?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda komentar di bawah ini. Saya harap tidak memberikan komentar spam. Jika ada komentar spam dengan sangat terpaksa akan saya hapus.
Buat teman-teman yang ingin tukaran link dengan blog ini saya persilahkan post di kolom komentar ajah
Terimakasih atas perhatiannya.